![]() |
Sumber:toptal |
Berita dari edtech tanah air. Startup Edtech Pintar Kantongi Pendanaan Pra-Seri A $3 juta (Rp47 Miliar). Pendanaan tersebut ini dipimpin Havez Capital dengan partisipasi dari SIG Venture Capital.
Sebagai
informasi, Havez Capital adalah perusahaan investasi yang dipimpin oleh Imelda
Harsono, yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Samator Indo Gas
Tbk. "Misi kami adalah memberdayakan tenaga kerja, di mana bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan mereka agar dapat keluar dari middle income
trap," ujar CEO Pintar Ray Pulungan dalam keterangan resminya seperti
dilansir dari TechinAsia.
Pintar
adalah platform pengembangan karier yang menawarkan solusi pelatihan,
kredensial, dan lowongan kerja--memposisikan model yang berbeda dari kebanyakan
edtech yang fokus pada pendidikan K-12.
Menurut
data, edtech Pintar telah digunakan sebanyak 2 juta pengguna, termasuk pemilik
jaringan minimarket Indomaret untuk keperluan rekrutmen dan pelatihan, hingga
BUMN Krakatau Steel untuk kebutuhan pengembangan talenta dan kepatuhan.
Pihaknya juga telah bermitra dengan Kemendikbud dan Kadin.
Edtech
Pintar sebelumnya bernama HarukaEdu yang telah menggalang pendanaan hingga seri
C dengan total $2,2 juta. Rebranding ini dilakukan pada 2022.
Sebagai
gambaran, ekosistem edtech di Indonesia tak cuma berfokus pada penyediaan
solusi pembelajaran K12. Selain Pintar, platform lainnya masuk ke segmen
edukasi nonformal untuk pelaku usaha, misalnya Kuncie. Ada juga yang menjajal
digitalisasi untuk perguruan tinggi.